FAKTA GRUP – Gelandang tim nasional Indonesia, Thom Haye, menilai semua hal masih mungkin terjadi di Grup C menjelang pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi yang akan dimainkan pada Selasa (19/11).
Pada pertandingan terakhir yang dimainkan timnas, tim Garuda takluk 0-4 dari tamunya Jepang pada Jumat. Hasil itu mengecilkan peluang Indonesia untuk dapat lolos ke putaran keempat, sebab saat ini timnas berada di posisi terakhir dengan tertinggal tiga poin dari tim posisi keempat, China.
Meski demikian, Thom tidak mau mengecilkan peluang Indonesia dan berharap akan dapat meraih hasil-hasil positif pada laga-laga tersisa di Grup C.
“Yang terpenting sekarang adalah kami harus tetap kuat setelah kalah. Kami berusaha sangat keras berlatih dengan baik (demi mempersiapkan) pertandingan besok. Untuk kami sekarang, di grup segala hal masih bisa terjadi. Fokus saya ada pada pertandingan besok,” kata Thom pada jumpa pers sebelum pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Thom pun mengingatkan bahwa pada fase awal pertandingan melawan Jepang, tim Garuda sebenarnya mampu meladeni permainan langganan Piala Dunia itu.
“Melawan Jepang, di menit-menit awal pun kami bisa menunjukkan bahwa kami mampu bermain, tetapi sayangnya di akhir-akhir bisa melanjutkan hal (performa) itu. Seperti kata pelatih, kami sudah mempersiapkan diri dan akan menunjukkan pada pertandingan besok,” ucap pemain Almere City itu.
Salah satu kekuatan timnas Indonesia saat bermain kandang, adalah dukungan puluhan ribu penggemarnya. Hal ini pun diharapkan Thom akan kembali terulang pada laga kontra Arab Saudi, sebab dukungan para penggemar sangat berarti.
“Saya rasa dengan adanya dukungan, kita bisa berjuang bersama. Saya ingin menjaga semangat ini, dan semua kemungkinan masih terbuka. Jadi saya ingin meminta dukungan penggemar, sementara kami akan memberikan segalanya di lapangan,” pungkasnya.
Setelah melawan Arab Saudi, timnas Indonesia akan memainkan empat pertandingan lagi di Grup C. Keempat pertandingan itu baru akan dimainkan pada 2025 mendatang.