FAKTA GRUP – Makan buah nanas dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil, terutama jika dikonsumsi pada trimester awal. Namun, benarkah buah nanas merupakan penyebab keguguran?
Perlu diketahui, buah nanas memiliki kandungan enzim bromelain, yang dapat memecah protein dalam tubuh. Enzim ini dapat berbahaya pada janin, karena pada trimester awal, janin masih terdiri atas sel protein sederhana.
Jika ibu hamil mendapatkan asupan bromelain, hal ini diduga dapat menyebabkan perdarahan dan keguguran.
Selain itu, bromelain juga dapat merangsang leher rahim untuk melunak dan melonggar, sehingga dapat memicu persalinan dini. Baca pembahasannya di bawah ini
Informasi yang menyebut bahwa buah nanas bisa menyebabkan keguguran tidak bisa sepenuhnya dianggap salah.
Pasalnya, bromelain dalam bentuk tablet atau kapsul memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil karena dapat memicu kontraksi dini, perdarahan abnormal, dan meningkatkan risiko keguguran.
Namun, dosis bromelin dalam satu buah nanas segar utuh sebenarnya tidak cukup tinggi untuk bertindak sebagai obat yang berdampak pada kehamilan.
Enzim ini juga dapat rusak ketika buah nanas diolah menjadi jus. Jumlah bromelain dalam satu porsi jus nanas segar yang dimurnikan dari batang (yang merupakan sumber utama bromelain) hanya mencapai 16 miligram.
Hal ini karena hampir sebagian besar kandungan bromelain akan hilang selama proses pengalengan atau jus.
Buah nanas baru mencapai efek menggugurkan kandungan jika ibu hamil mengonsumsi 7–10 buah nanas segar utuh sekaligus.
Bisa disimpulkan bahwa mengonsumsi buah nanas saat hamil dalam jumlah kecil, sebenarnya tidak membawa dampak buruk pada keselamatan janin yang dikandung.
Namun, jika masih ragu, memang sebaiknya hindari konsumsi buah ini dan perbanyak asupan buah-buahan kaya nutrisi lainnya selama kehamilan.
Tak hanya itu, ibu hamil yang mengidap diabetes gestasional juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi buah nanas, terutama dalam bentuk jus.
Sebab, jus buah adalah sumber gula alami terkonsentrasi tinggi dari buah-buahan utuh, sehingga dapat membuat gula darah meningkat tajam jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Waspadalah dan segera cari bantuan medis jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi buah nanas, seperti bengkak di mulut, reaksi kulit (merah, gatal, bengkak), asma, pilek atau hidung tersumbat.
Reaksi alergi ini biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah mengonsumsi nanas. Kamu juga lebih mungkin untuk mengalami alergi nanas jika memiliki alergi terhadap serbuk sari atau lateks.