Menko Polkam Sarankan Pentingnya Kurikulum Nasionalisme Sejak Dini

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan saat ditemui di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2024). Foto : Istimewa

FAKTA GRUP – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, menekankan perlunya memasukkan nilai-nilai kepahlawanan ke dalam kurikulum pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga universitas. Hal ini dianggap penting untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.

“Kurikulum kita perlu diperkuat. Beberapa nilai-nilai yang hilang harus dipulihkan. Pendidikan mengenai kepahlawanan sangat penting, mulai dari anak usia dini hingga perguruan tinggi,” ujar Budi Gunawan saat ditemui di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, pada Minggu.

Dalam peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap 10 November, Jenderal Pol. (Purn.) Budi Gunawan menggarisbawahi bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperkuat rasa nasionalisme di Indonesia.

Ia juga menyoroti pentingnya menciptakan modul pendidikan modern yang dapat diterima generasi muda agar nilai-nilai kepahlawanan terus relevan dan tidak pudar seiring perkembangan zaman.

Menurutnya, langkah-langkah sederhana seperti menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada waktu tertentu, dan mengibarkan bendera Merah Putih secara rutin, baik di sekolah maupun perkantoran, dapat menjadi cara nyata untuk membangkitkan rasa nasionalisme.

Budi Gunawan juga mengungkapkan bahwa banyak negara lain telah menerapkan praktik serupa di institusi pendidikan dan tempat kerja untuk menjaga nasionalisme mereka agar tidak tergerus oleh pengaruh budaya asing. “Negara lain melakukan hal yang sama. Kita harus memastikan bahwa semangat nasionalisme kita tidak luntur oleh budaya atau ideologi asing. Ini adalah tugas kita semua, terutama untuk generasi penerus,” tegas Budi Gunawan.

Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata tahun ini dipimpin oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Menurut informasi dari Kementerian Sosial, penyelenggara acara, tujuan dari upacara ini selain mengenang jasa para pahlawan juga untuk menginspirasi generasi muda agar menghargai perjuangan para pendahulu bangsa.

Rangkaian upacara meliputi penghormatan kepada pahlawan, peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara, mengheningkan cipta, dan pembacaan doa untuk para pahlawan.