FAKTA GRUP – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengungkapkan bahwa tabrakan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang, Kilometer 92, Kabupaten Purwakarta, diduga disebabkan oleh truk bermuatan berat yang mengalami rem blong. Truk tersebut menabrak lebih dari lima kendaraan yang ada di depannya.
Kombes Pol. Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jawa Barat, menjelaskan bahwa rem blong pada truk disebabkan oleh muatan yang cukup berat, yang menyebabkan kendaraan tersebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan akhirnya menabrak mobil-mobil yang berada di depan.
“Truk yang mengalami rem blong itu membawa muatan berat, sehingga tidak mampu mengurangi laju kendaraan dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya,” ujar Kombes Pol. Jules dalam keterangannya di Bandung pada Senin.
Polda Jawa Barat telah menerjunkan sekitar 10 personel untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian. Tim yang terlibat terdiri dari petugas Korlantas Polri, PJR Polda Jabar, dan personel Satlantas Polres Purwakarta.
“Sebanyak 10 personel kami terjunkan untuk membantu proses evakuasi baik korban maupun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan,” tambahnya.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pendataan terkait jumlah kendaraan yang terlibat dan korban yang mungkin ada. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) juga masih berlangsung untuk mengetahui lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi kecelakaan, Polda Jawa Barat mengalihkan arus lalu lintas. Kendaraan yang menuju Jakarta diarahkan keluar melalui Exit Tol Cikamuning, kemudian melewati jalur arteri di Purwakarta, dan kembali masuk tol melalui Pintu Tol Sadang.
Kecelakaan beruntun ini terjadi pada sekitar pukul 15.30 WIB di Tol Purbaleunyi, Kilometer 92, di jalur arah Jakarta menuju Bandung. Petugas dari Jasa Marga dan kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan membersihkan jalan dari kendaraan yang terlibat.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas menuju Jakarta mengalami kemacetan parah, yang diperkirakan mencapai hingga Kilometer 95. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah pasti korban atau kondisi para pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
