UGM Juara Umum Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2024, Unggul Empat dari Lima Kategori

Tim Yacaranda UGM dengan Super Sekip EV 3 Neo i Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) XIII Tahun 2024. (IST)
Tim Yacaranda UGM dengan Super Sekip EV 3 Neo i Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) XIII Tahun 2024. (IST)

YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara umum di Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) XIII Tahun 2024 di Politeknik Negeri Bandung, Jawa Barat.

Tim Yacaranda UGM bersaing dengan 20 tim dari universitas dan politeknik dari seluruh Indonesia.

Beranggotakan 38 mahasiswa lintas fakultas dan disiplin ilmu, yaitu Sekolah Vokasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Filsafat, tim Yacaranda memenangkan empat kategori dari lima kategori yang dipertandingkan.

Kejuaraan ini bertema “Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Masa Depan yang Aman dan Ramah Lingkungan”

Event ini juga bertujuan mendorong kreativitas mahasiswa di bidang teknologi transportasi dan meningkatkan kesadaran dalam menanggapi isu global tentang lingkungan hidup dan energi.

UGM menurunkan Super Sekip EV 3 Neo berhasil menyabet empat dari lima kategori yang dilombakan.

General Manager Tim Mohammad Wildan Kholilulloh mengatakan persiapan mengikuti ajang ini terbilang singkat.

Menurutnya, ajang ini diumumkan pertengahan September sehingga persiapan kurang dari satu bulan.

Kami latihan rutin di Balairung UGM dan Stadion Mandala Krida untuk mengasah ketangkasan dalam uji slalom serta uji endurance,” kata Wildan, seperti dikutip dari jpnn.com.

Dia mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut buah dari kerja sama dan ketekunan timnya.

Dijelakan Wildan, keunggulan Super Sekip EV 3 Neo dibandingkan dengan mobil lainnya adalah desain konstruksi rangka dan kaki-kakinya.

Dari segi elektrikal yang merupakan komponen utama menjadi perhatian tim dan memperhitungkan segala aspeknya, mulai dari segi motor, baterai serta komponen pendukung.

Pembuatan mobil kurang lebih selama delapan bulan dilanjutkan dengan maintenance selama dua bulan,” ujar Wildan. (sya)